Selasa, 15 Mei 2012

Sejarah Jepang 9 Awal Showa sampai dengan jelang perang Jepang-Cina

oleh: Dr. Susy Ong


Asal usul istilah Showa

 「書経」尭典の「百姓昭明、協和万邦(百姓昭明にして、万邦を協和す」

   人々はすべて聡明で、様々な国が仲良く助け合う – semua orang pintar dan bijak, negara-negara bersahabat dan saling menolong]


Krismon Showa

 Beban bunga obligasi pasca gempa Kanto

Pulihnya produksi negara-negara Eropa pasca PD I – saingan bagi produk Jepang

1927.3.15 – rush (penarikan dana dari bank secara besar-besaran)

moratorium dan intervensi dari pemerintah – merger dan akuisisi – ‘penyehatan perbankan’


Gerakan proletariat

Gerakan buruh dan petani – merger serikat buruh dan serikat petani, berdirinya parpol nihon rounoutou (partai buruh dan petani Jepang), 1926.12

Demo buruh dan petani – sastra proletariat

Kobayashi Takiji – Kani Kosen


Debat di kubu Marxist

1927-1932: perdebatan terkait ‘tesis 1927’ – garis kebijakan revolusi ala Komintern: revolusi dua tahap, tahap awal: hapuskan sistem kekaisaran (revolusi borjuis untuk tumbangkan sistem feodal); tahap kedua: revolusi proletariat

1932-1937: ‘tesis 1932’ sbg tanggapan terhadap munculnya rezim fasis (dianggap sbg ‘corrupted form’ dari rezim kapitalis)


Invasi militer ke Cina

1925-1927: perang unifikasi Cina (north expedition)

Bangkitnya nasionalisme Cina, Jepang merasa kepentingannya terancam

Kabinet Tanaka Giichi: invasi militer ke Cina utara; slogan: pertahankan kepentingan Jepang di Manchuria dan Mongolia

1928: penguasa Manchuria terbunuh dalam kecelakaan kereta api – ulah militer Jepang (kwantung army) – picu sentimen anti Jepang, penguasa baru di Manchuria nyatakan diri loyal kepada rezim partai nasional di Nanking

 

Pemilu dan Dilema Demokrasi

Pemilu 1928, parpol proletariat peroleh dukungan, parpol pro status quo merasa terancam, pemberangusan media dan penangkapan tokoh parpol proletariat (1928-1929) dgn pasal karet dalam Peace Preservation Law

 

Resesi ekonomi Showa

Anjloknya harga saham di bursa wall street, new york – resesi dunia

Pukulan bagi ekonomi Jepang yang sedang dalam resesi (akibat overheat pasca PD I)

Ekspor sutra ke AS anjlok, petani kehilangan penghasilan tambahan

Perusahaan bangkrut atau merger, pengangguran meningkat; Kesenjangan sosial, tuntutan akan keadilan sosial

1931  pemerintah keluarkan sejumlah UU kontrol pemerintah terhadap cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hayat hidup orang banyak 重要産業統制法

 

Teror kelompok sayap kanan dan militer

perwira militer, slogan ‘Showa Ishin’

Kelompok sipil: grup ultra nasionalist dan pendeta Budha

slogan ganyang ‘birokrat dan konglomerat’, singkirkan ‘penjahat di sekeliling kaisar’

1930.11: PM Hamaguchi Osachi tertembak di stasiun (meninggal 4 bulan kemudian)

1932.2.9   direktur Bank of Japan, Inoue Junnosuke, terbunuh

1932.3.5  Dan Takuma, pemimpin grup bisnis Mitsui, terbunuh

 

Kudeta militer

1932.5.15   PM Inukai Tsuyoshi terbunuh

Berakhirnya sistem kabinet parpol, tampilnya tokoh militer dalam pemerintahan sipil

1936.2.26   kudeta militer, pemberontak menduduki Tokyo, UU darurat militer diberlakukan; kelompok anti ekspansi militer (penganjur pembangunan dalam negeri) dikalahkan oleh kelompok ekspansionis yang memanfaatkan nama kaisar sebagai perisai; perang terbuka Jepang-Cina tak terelakkan

 

Invasi militer ke Cina

1931.9.18   insiden peledakan rel kereta api milik South Manchuria Railway; pihak Jepang tuduh pelaku adalah bandit Cina, langsung kirim pasukan untuk ‘melindungi kepentingan Jepang di Cina’

Berawalnya ‘perang 15 tahun’

Pemerintah Cina tarik pasukan dari Manchuria untuk konsentrasi pada kampanye menumpas ‘bandit komunis’, mengundang antipati rakyat

1936.12. Xian Incident: pemerintah dan partai komunis capai kesepakatan, berkoalisi lawan invasi Jepang

 

Monumen Peringatan Peristiwa Insiden Manchuria (kota Shenyang)



Dampak insiden Manchuria

Jepang keluar dari Liga Bangsa-bangsa

Kampanye ‘budaya tradisional Jepang’ di negara-negara Barat; berdirinya Nippon Cultural Association (Nippon Bunka Renmei), atas inisiatif kepala biro kepolisian, dengan dukungan dana dari konglomerat

Berdirinya negara boneka ‘Manchuria’ pada 1932 – masuknya zaibatsu Jepang ke Manchuria, didukung oleh militer dan birokrat sipil

Sentimen anti Jepang di kalangan intelektual Cina semakin memuncak, negosiasi damai semakin sulit

 

Peta batas wilayah


Resesi dan Invasi Militer

Pasca insiden 1932.5.15  masalah kemiskinan di desa mendapat sorotan media: alokasi dana pemerintah untuk ‘transmigrasikan’ petani Jepang ke Manchuria

Perusahaan Jepang masuk ke Manchuria, lowongan kerja bagi para lulusan sekolah menengah dan universitas di Jepang

Rakyat Jepang keluar dari krisis ekonomi berkat invasi militer ke Cina

Dukungan rakyat kepada militer dan faham ultra nasionalis, kelompok sosialis dan pasifis makin tidak mendapat dukungan

 

 Awal jaman Showa

ironis pemberian nama showa

Berjaya dan matinya gerakan komunisme – solidaritas internasional dan perjuangan menuntut keadilan sosial dalam negeri, ditumpas dgn UU dan aparat negara

Resesi ekonomi dunia dan ekses sistem kapitalisme, ditangani dengan menguatan kontrol negara (material maupun spiritual) dan invasi militer ke luar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar